13 Des 2006

Kelindihan

Sudah beberapa waktu belakangan ini tidur tidak lagi menjadi  nyaman. Mimpi, bunga tidur seharusnya memberi aroma therapi di waktu rehat malah menciptakan pengalaman traumatik. Kelindihan atau Reup eureup menjadi pengalaman buruk di waktu tidur.

Dalam situasi kelindihan, seseorang sebenarnya tidak berada pada kesadaran dalam arti semua fungsi pengindraan dalam keadaan rehat. Namun tidak dapat juga dikatakan tidak sadar. Karena meski mata terpejam, kita bisa lihat posisi lemari di kamar tidur tidak berubah, mendengar pembicaraan orang di dekat kita. Semua itu memang jauh dari apa yang disebut sebagai realitas karena tidak persis dengan kenyataan sebenarnya. Tapi paling tidak, mendekati realitas. Fenomena yang paling banyak adalah hantu, namun tidak jarang juga yang tiba tiba mengalami hang di otaknya tanpa sebab, namun tidak dapat melepaskan diri dari keadaan itu secara langsung karena sadar  bahwa dirinya berada pada ketidaksadaran.

Sampai sekarang rasa penasaran akan penjelasan ilmiah perihal kelindihan masih terus memburu. Pendapat seorang teman, kalau kita terlalu lelah beraktivitas maka bisa dipastikan hal hal seperti itu bakal dialami. Apalagi jika aktivitas itu membutuhkan lebih banyak fikiran. Karena berfikir berkaitan dengan otak, dan otak melibatkan kesadaran, ketidaksadaran  serta alam bawah sadar maka wajar jika pendapat tadi bisa diterima.
Gimana nih?

0 komentar: